Masihkah Kita Bersahabat dengan Anak
Pada umumnya orangtua ingin mengutamakan keluarga, namun dijaman yang semakin penuh persaingan, goncangan dan malah sering tidak bersahabat dengan keluarga.
Keluarga adalah benteng dalam membangun anak bangsa, apakah sebuah bangsa itu unggul atau tidak orangtua lah yang menentukan. Dan sebetulnya kepuasan terbesar kita adalah dalam keluarga.
Pada tahun 1992, suami saya yang bekerja di BPPT diminta oleh Bp Habibie (ketika itu menteri Riset dan Teknologi) untuk menemani guru besar beliau Prof. Dettmering yang datang berkunjung dari Jerman menuju Bali. Bersama dengan Prof Von Braund dan Von Karman, beliau adalah salah satu dari 3 orang ahli penerbangan Jerman yang menciptakan Roket V1 dan V2 yang merupakan cikal-bakal rudal yang terdapat pada saat ini. Beliau mengatakan bahwa sudah banyak bintang yang telah saya peroleh sebagai penghargaan atas prestasi saya, tapi setelah saya pensiun dan setua ini (82 th), nilai-nilai penghargaan dari bintang-bintang tadi sudah tidak terasa apa-apa bagi hidup saya, saya lebih merasakan nikmatnya bersama cucu-cucu saya, dan itu yang saya rasakan lebih berharga.
Barbara Bush (mantan ibu negara dari AS) dalam buku The 7 Habits of Highly Effective Families karangan Stephen R Covey mengatakan pada siswa lulusan Wesllesley College bahwa “Sama pentingnya kewajiban anda sebagai seorang dokter, pengacara, bisnis dengan hubungan2 anda dengan pasangan, anak, keluarga, teman-teman, karena kita adalah seorang manusia dan ini merupakan investasi yang paling penting yang musti diciptakan ketika berelasi dengan mereka. Diakhir hidup kita tidak akan pernah menyesal karena tidak berhasil dalam sebuah ujian, tidak memenangkan sebuah kasus atau tidak menandatangani kontrak. Justru kita sebagai orang tua akan menyesal bila tidak memiliki waktu bersama keluarga, bersama pasangan, bersama anak, bersama ibu atau ayah. Keberhasilan seseorang tidak tergantung apa yang terjadi diluar rumah, tapi apa yang terjadi di dalam rumah”.
Keluarga Indonesia, saya yakin apabila kita semua segera tersadarkan dan segera bertindak secara benar, bangsa Indonesia masih bisa merubah kondisinya saat ini, mulailah dari KELUARGA kita sendiri tentunya. Semoga!