Mengapa Karakter begitu Penting

Ada krisis yang nyata dihadapan kita dan sangat mengkhawatirkan dalam masyarakat saat ini dan melibatkan milik kita yang paling berharga yaitu anak anak kita.

Di tengah tengah keadaan tatanan masyarakat yang sulit terkendali, berita berita mengenai keadaan sekolah guru yang menganiaya murid, murid semakin kurang hormat kepada guru, orang tua juga demikian di sekolah. Membuat kita tercengang, khawatir, berusaha mencari jawaban atas persoalan diatas.

Meski kita berusaha keras, krisis masih terus berlanjut masih ada guru, anak anak yang menjadi korban.

Sebagian besar masalah karena kelemahan karakter. Tidak adanya kemampuan untuk bisa mengendalikan diri dan bertanggung jawab pada diri.

Siapa yang memegang peranan penting ini? Mengarahkan anak anak?
Orang tualah yang memegang peranan penting ini, sosok hubungan yang paling dekat dengan anak anak.

Orang tua bisa membangun ikatan kasih sayang pada anak dan memberi contoh yang baik dalam berperilaku, ini kekuatan orang tua yang berbekas pada anak dan pengaruhnya besar dalam hidup anak.

Kestabilan hidup tergantung dari karakter, bila orang tua berkarakter dan membangun kebajikan kebajikan di rumah, mampu melakukan tindakan baik dan bermoral semoga bisa menyelamatkan kehidupan anak-anak.

Kestabilan hidup kita bergantung pada karakter, karakterlah yang membuat seseorang tahan dan tabah menghadapi cobaan.

Gerakan pendidikan berbasis karakter mengajarkan kembali nilai-nilai pokok kebajikan di rumah maupun disekolah. Bagaimana memupuk kebaikan hati, rasa hormat, mengontrol diri, berbuat adil, peduli dan empati, hati nurani dan toleransi.

Membesarkan anak di era milenium ini, merupakan suatu tantangan yang berat.

Kecerdasan moral adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang salah, mampu mengendalikan dorongan dan menunda kepuasan, mendengar dari berbagai pihak sebelum memberikan penilaian, dapat berempati, menunjukkan kepedulian, rasa hormat dan kasih sayang terhadap orang lain ini sebagian sifat utama yang akan membentuk anak menjadi baik hati, berkarakter kuat yang menjadi harapan kita semua.

Kecerdasan moral harus disadari dan ditumbuhkan dapat dipelajari untuk mengembangkan kemampuan berpikir, berkeyakinan, bertindak sesuai nilai nilai moral.

Tanamkan buah pikiran, maka akan menuai tindakan

Tanamkan tindakan, maka akan menuai kebiasaan

Tanamkan kebiasaan, maka akan menuai karakter

Tanamkan karakter akan menuaikan kemuliaan diri

Semoga Bermanfaat
Nana Pras/Feb/’18